Postingan

Tugas. TEKNIK JALAN RAYA III

Nama : ALFIAN HARDIANTO Nim : 418110168 Soal: Ø    Membuat penjelasan detail tentang K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Ø    Membuat uraian detail tentang dokumen lingkungan pekerjaan jalan. Jawaban: Ø    Membuat penjelasan detail tentang K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). DEFINISI K3 K3 adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakan pedoman atau aturan untuk menjaga keselamatan karyawan di lingkungan kerja. Namun terdapat beberapa definisi lain dari PP OHSAS 18001 tahun 2007 yang menyatakan bahwa K3 adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.   UNDANG UNDANG K3 Peraturan keselamatan kerja ini diatur oleh negara. Dengan dasar hukum undang undang K3 adalah UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 86 ayat 1 dan 2 tentang pelaksanaan K3 serta pasal 87 ayat 1 tentang wajibnya perusahaan dalam menerapkan aturan K3. UU No.13

PENGAWASAN & PENGENDALIAN PROYEK

Gambar
  PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT.         Pembangunan gedung bertingkat tentunya akan lebih rumit dibandingkan gedung dengan 1 lantai atau rumah biasa. Perbedaan yang paling mencolok adalah pada konstruksi dan juga pondasinya, hal ini karena gedung bertingkat akan menahan beban lebih besar dibandingkan gedung biasa. Selain dari kedua hal tersebut, perbedaan lainnya juga ada pada jumlah pekerja yang dibutuhkan dan biaya dalam pembangunannya. pada proyek pembangunan seperti pembangunan gedung bertingkat ada beberapa pihak yang mempunyai tugas dan fungsinya tersendiri. Untuk lebih jelasnya mari kita baca Pekerja pembangunan gedung bertingkat Selanjutnya dalam proses pembangunan gedung bertingkat selain memerlukan pekerja yang handal atau berpengalaman, proyek seperti ini juga harus didukung dengan manajemen proyek yang bagus, disini bukan manajemen orang-orangnya melainkan proses pengerjaan yang rapi, tidak asal-asalan, terencana serta semua hasil proyek dapat diuji. Hal seperti

TEKNIK JALAN RAYA III

TUGAS TJR Pertemuan Ke - 8 Dari penjelasan pertemuan ke 5 terkait bahan pembentuk konstruksi campuran flexible pavement dan rigid pavement, Riview tentang alat-alat yang digunakan untuk proses pelaksanaan pekerjaan jalan tersebut   Sebelum pekerjaan pembuatan jalan ini dimulai, harus ada data penunjang seperti rencana tebal perkerasan, rencana tanah timbunan tebal dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Berikut adalah tahapan pembuatan jalan raya : 1. Pertama, Pekerjaan Pemetaan dan Pengukuraan Badan Jalan Tahapan pekerjaan ini dilakukan agar badan jalan sesuai dengan ukuran dan menjadi patokan anggaran pengerjaan jalan aspal. Ilustrasi pengukuran jalan 2. Pembersihan Badan Jalan dari Pohon dan sampah (Tahap Pekerjaan Clearing & Grubbing) Sebelum Jalan di bangun lahan perlu dibersihkan terlebih dahulu dari sampah dan agar memudahkan pekerjaan pada tahap selanjutnya. Untuk membersihkan lahan dan menggali maupun mengurug tanah dapat menggunakan excavator, transportasi juga di lakukan denga

TUGAS TJR 3. JENIS KERUSAKAN PADA JALAN RAYA DAN UPAYA PENANGANANNYA

Pertemuan Ke - 7 Nama : ALFIAN HARDIANTO Nim    : 418110168 MENJELAKAN JENIS JENIS KERUSAKAN PADA JALAN RAYA DAN UPAYA PENANGANANNYA Kegiatan perekonomian sangat didukung dengan tersedianya prasarana jalan. Jalan yang baik memperlancar hubungan antara berbagai daerah. Sebaliknya, jalan yang rusak pastinya akan menghambat kegiatan ekonomi dan bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Kerusakan jalan memang menjadi salah satu masalah di Indonesia yang seringkali terjadi terutama di jalan-jalan dengan volume lalu lintas yang padat. Berikut ini jenis-jenis kerusakan jalan aspal, penyebab dan solusinya. Retak lelah dan deformasi pada semua lapisan perkerasan aspal Jenis kerusakan jalan aspal yang berupa retak lelah dan deformasi di hampir semua lapisan jalan ini terutama bisa ditemui di jalan-jalan antar provinsi. Penyebabnya tak lain banyaknya kendaraan berat yang lalu lalang seperti bus dan truk. Beban kendaraan yang berat mengakibatkan di setiap lapisan perkerasan terjadi regangan dan

Pengawasan & Pengendalian Proyek

Gambar
 Pertemuan Ke - 8 Menjelaskan Secara Rinci Tentang Quality Assurance (QA0 dan Quality Control  (QC)  QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL Jaminan Mutu (Quality Assurance)  Pada umumnya semua proyek jalan telah melaksanakan  Sistim jaminan mutu (Quality Assurance, QA)  namun belum secara utuh. Salah satu bagian dari persyaratan dalam QA yang telah dilaksanakan adalah  pengendalian mutu (Quality Control, QC). Definisi tentang mutu, diantaranya adalah: 1.        ISO 8402  : mutu adalah karakteristik menyeluruh dari suatu barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang ditentukan atau tersirat. 2.        Deming  : mutu tidak berarti segala sesuatu yang terbaik, tetapi pemberian kepada pelanggan tentang apa yang mereka inginkan dengan tingkat kesamaan yang dapat diprediksi serta ketergantungannya terhadap harga yang mereka bayar. Berdasarkan definisi--definisi tersebut dapat dikatakan bahwa mutu sangat tergantung pada standar yang disyaratkan oleh pelanggan