Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

TEKNIK JALAN RAYA III ~ ASPAL

 TUGAS 4. TEKNIK JALAN RAYA III Nama : ALFIAN HARDIANTO Nim  : 418110168 Pertemuan Ke-4 SOAL Buat detail penjelasan yang lengkap terkait : Buat Resume Penjelasan detail terkait Bahan Aspal. 1. Jenis Aspal 2. Bahan Susun aspal 3. Proses terjadinya aspal Jawaban : Jenis - jenis Aspal 1 . Aspal Alam      Material aspal yang berasal dari alam di dapat dari proses alami, baik dari gunung aspal maupun dari danau. a. Aspal batu           Aspal gunung sering di sebut juga aspal batu. Di Indonesia, sumber daya alam yang terbesar di dapat dari pulau Buton yang gunung aspal nya di kenal dengan sebutan aspal Asbuton. Batuan aspal memiliki kandungan anatara 12% hingga 35% aspal dari massa keseluruhan. Pemakain aspal dari batuan harus mengalami proses ekstrasi kemudian di campur dengan minyak pelunak. b. Aspal danau          Sedangkan di belahan dunia lain, aspal danau akan banayak ditemukan di pulau Trinidad dan Venezuela yang aspalnya memiliki campuran mineral, bitumen serta bahan organik lain. A

TENIK JALAN RAYA III

 TUGAS II Tugas ke 2 Nama : ALFIAN HARDIANTO Nim   : 418110168 SOAL Buat Resume Penjelasan detail terkait Bahan Agregat. 1. Jenis Agregat  2. Jenis2 pengujian bahan agregat 3. Gradasi Agregat Jawaban : AGREGAT Agregat adalah sekumpulan butir- butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya baik berupa hasil alam maupun buatan (SNI No: 1737-1989-F). Agregat adalah material granular, misalnya pasir, kerikil, batu pecah yang dipakai bersama-sama dengan suatu media pengikat untuk membentuk suatu beton semen hidraulik atau adukan.  Agregat merupakan komponen utama dari struktur perkerasan perkerasan jalan, yaitu 90% – 95% agregat berdasarkan persentase berat, atau 75 –85% agregat berdasarkan persentase volume. Dengan demikian kualitas perkerasan jalan ditentukan juga dari sifat agregat dan hasil campuran agregat dengan material lain.    jenis-jenis agregat antaralain sebagai berikut:   Agregat Alam. Agregat yang dapat dipergunakan sebagaimana bentuknya di alam atau dengan sedikit pro

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PROYEK

Gambar
  April 19, 2021 TUGAS II Nama : ALFIAN HARDIANTO Nim  : 418110168 SOAL J elaskan Definisi dari Pengguna Jasa,  Penyedia Jasa, Auditor, 5 M (Man, Methode, Machine, Matherial, Money) & Efektif dan Efisien. PENGGUNA JASA Ada beberapa definisi tentang pengguna jasa tergantung dari jasa yg disediakan maupun yang dibutuhkan antara lain :  Pengguna Jasa pertama adalah setiap orang dan/atau badan hukum yang menggunakan jasa angkutan kereta api baik untuk angkutan orang maupun barang.” ( Pasal 1 Angka 9 UU Nomor 13 Tahun 1992 Tentang Perkeretaapian) .   Pengguna Jasa kedua adalah setiap orang dan/atau badan hukum yang menggunakan jasa angkutan, baik untuk angkutan orang maupun barang.” ( Pasal 1 Angka 10 UU Nomor 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan) .  Pengguna Jasa ketiga adalah orang perseorangan atau badan sebagai pemberi tugas atau pemilik pekerjaan/proyek yang memerlukan layanan jasa konstruksi.” ( Pasal 1 Angka 3 UU Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi ).   Pe

TUGAS 1. TEKNIK JALAN RAYA III

Gambar
14 April 2021 Penjelasan yang terkait : A. Rigid Pavement B. Flexible Pavement C. Komposit Pavement Perkembangan Konstruksi Perkerasan Jalan Perkembangan Konstruksi Perkerasan Jalan Pada Abad Ke 19. Pada abad 19 Kereta Api ditemukan mulai pada Tahun 1930, jaringjaring rel kereta api dibuat dimana-mana, maka angkuran lewat jalan raya mulai terdesak, dengan sendirinya teknik pembuatan jalan tidak berkembang. Tetapi pada akhir abad ke - 19 kendaraan bermotor mulai banyak, sehingga menuntut jalan darat yang balk dan lancar, teknik pembuatan jalan yang baik timbul lagi. Perkembangan Konstruksi Perkerasan Jalan Pada Abad Ke - 20. Sesudah perang dunia ke I kira-kira tahun 1920 banyak negara - negara mulai memperhatikan pembangunan jalan raya, karena makin banyaknya angkutan kendaraan bermotor. Persaingan antara Kereta Api dan kendaraan bermotor mulai ramai, karena masing-masing memiliki keunggulan sendiri. Untuk angkutan secara massal jarak jauh Kereta Api unggul, tetapi sebaliknya untuk angk